Kamis, 28 Juli 2011

Limbah dan Manajemen Pengolahannya


Walaupun limbah dan sampah merupakan zat buangan yang sudah tidak terpakai lagi, namun sampah dan limbah tersebut berbeda. Sampah identik dengan kegiatan manusia secara individu maupun berkelompok. Limbah lebih identik dengan suatu kegiatan atau proses yang lebih kompleks seperti limbah industry dan rumah tangga. Sampah bisa menjadi limbah ketika sampah-sampah tersebut sudah menumpuk dan tidak terkelola lagi.

Limbah dilihat dari segi sumbernya terdiri dari limbah rumah tangga dan industri. Sedangkan dari.segi kandungannya terdiri dari zat organik dan anorganik. Umumnya limbah mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3).

Manajemen limbah adalah upaya untuk mengatur dan mengolah limbah. Diantaranya dengan pengelolaan limbah, pemanfaatan limbah, dan penanganan limbah. Manajemen limbah ini adalah salah satu upaya yang dapat mengurangi perubahan anomaly iklim yang terjadi saat-saat ini.

Dalam pengelolaan limbah, hasil akhir limbah bisa dikelola untuk menghasilkan keuntungan atau ditimbun untuk dibuang apabila sudah tidak layak pakai.

Penanganan limbah bisa dilakukan dengan upaya meminimalisasi pembuangan limbah secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu yang dapat merusak lingkungan.

Sedangkan apabila limbah masih layak pakai, limbah tersebut bisa dimanfaatkan dengan cara penggunaan kembali, daur ulang (seperti limbah kertas), dan tukar-menukar limbah yaitu upaya pemanfaatan limbah dengan jalan tukar-menukar atau membeli dan menjual limbah. Hal ini saling menguntungkan karena yang menghasilkan limbah dapat mengurangi biaya pengelolaan, sedangkan pengguna limbah mendapatkan bahan mentahnya.

Keuntungan dari manajemen limbah berupa sumber pendapatan dan salah satu cara untuk mengurangi penyebab kerusakan lingkungan.

Manajemen limbah dapat diupayakan dengan adanya niat dan kesungguhan dari masyarakat, baik berupa penyadaran formal (pendidikan) maupun informal.

Tidak ada komentar: